Market Wrap

DJIA (-0.94%), S&P500 ( -1.30%), Stoxx600 ( -0.47%), DAX ( -0.79%)

Bursa AS kemarin (4/10) berakhir di zona merah. Pelaku pasar gelisah terhadap semakin dekatnya rencana pengurangan stimulus menyusul ekspektasi penguatan pertumbuhan seiring dibukanya kembali aktifitas ekonomi. Departemen Keuangan AS berupaya melobi Senat supaya plafon debt ceiling disetujui sebelum 18 Oktober. Kenaikan imbal hasil obligasi memicu investor keluar dari saham -saham teknologi. Nasdaq jatuh 2.1%, diperberat saham Apple, Alphabet, Amazon, dsb. Data penting patut dicermati yakni non-farm payroll akan dirilis Jumat. Senada, bursa Eropa juga ditutup melemah. Pasar Eropa waswas akan inflasi, tapering, kenaikan suku bunga dan kelanjutan kasus Evergrande. Harga minyak mengalami kenaikan. Pada akhir perdagangan hari Senin (4/10), IHSG ditutup menguat pada level 6,342.7 (+1.83%) . Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing (RG Market) sebesar Rp 2 Triliun. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh sektor Properties& Real Estate (3.85%) dan Energy (3.82%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA (+2 .96%), BM RI (+6 .15%), dan BBRI (1 .79%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat pada level 14.267 /USD. 

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

P +62 21 520 6464